Marcus Gideon/Muhammad Rayhan Nur Fadillah akan melakoni debutnya di Syed Modi International 2023 besok hari Rabu (29/11/2023). Jadi satu satunya wakil Indonesia di ganda putra, Marcus/Rayhan akan untuk taji di BWF World Tour Super 300. Mengingat banyaknya pemain elite dunia yang absen, Marcus/Rayhan punya potensi untuk mengikuti jejak Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Yap, Fajar/Rian pernah meraih juara di level super 300 di Syed Modi Internatiomal tahun 2018 lalu. Kala itu Fajar/Rian juga sebagai pemain muda besutan PBSI yang tanding di India. Pasangan anyar besutan PBSI ini mendapat keuntungan di Syed Modi.
Tahun Kerja di Luar Kota, Wanita Syok saat Pulang Kampung, Tak Temukan Suami, Kisah Pilu Terkuak VIRAL Curhat Warganet Syok Tagihan Listriknya Capai Rp41 Juta, Alasan PLN Mesin Meteran tak Bersegel Debut Marcus/Rayhan di Syed Modi International 2023: Kans Terbuka Ikuti Jejak Fajar/Rian
GEGER! Anak SD di Kotabaru Syok Temukan Jasad Bayi Mengapung di Sungai, Polisi Ungkap Fakta Ini BREAKING NEWS: Acara Konser dan Kampanye Akbar PSI yang Dihadiri Kaesang di Medan Masih Sepi Pria Ini Syok Temukan Tikus Mati di Dalam Makanan Pesanannya, Langsung Masuk Rumah Sakit
Hasil Syed Modi International 2023: Debut Pahit Marcus/Rayhan, Keok Dihajar Utusan Prancis Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 36 Semester 2: Menghitung Transformator dengan Benar Halaman 3 Pasalnya mereka tak perlu melalui pertandingan di kualifikasi untuk tembus ke main draw.
Mereka telah dipastikan mendapat satu tempat di babak utama untuk unjuk taji. Lawan yang akan dihadapi oleh Marcus/Rayhan di babak pertama nanti adalah utusan Prancis. Ialah Lucas Corvee/Ronan Labar yang turun sebagai unggulan kelima di turnamen ini.
Meski berstatus unggulan, mereka tak masuk dalam jajran ranking BWF 10 besar. Artinya, diharapkan Marcus/Rayhan masih bisa mengimbangi permainan lawannya nanti. Sementara itu dari hitungan national ranking BWF, Marcus/Rayhan mengoleksi 27904.
Jika dilihat dalam jajaran ranking BWF, mereka bisa saja tembus 60 besar. Terlebih jika mereka bisa tampil menawan di Syed Modi, tentu membuka kans untuk mendongkrak ranking. Apalagi mereka juga diuntungkan dengan tidak adanya pemain elite dunia di turnamen ini.
Menurut posisi Marcus/Rayhan dalam bracket mereka berada di draw atas. Diprediksi, lawan berat yang kemungkinan akan ditemui oleh pasangan anyar itu ada dua. Pertama ada Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark) yang menyandang status unggulan ketiga.
Kemudian ada unggulan pertama, Akira Koga/Taichi Saito (Jepang). Kemungkinan, Marcus/Rayhan bisa bertemu dengan utusan Denmark jika bisa melesat ke perempat final. Sedangkan untuk ketemu unggulan pertama, Marcus/Rayhan wajib melaju hingga babak semifinal.
Andai terjadi, bukan hanya kans ke final, namun mereka telah mengantongi banyak poin dari turnamen itu. 32 Besar: 1670 poin 16 Besar: 2110 poin
Perempat Final: 3030 poin Smeifinal: 3850 poin Runner up: 4680
Juara: 5500 poin Kualifikasi Alwi Farhan (Indonesia) vs Raghu Mariswamy (India)
Babak Utama Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) vs Cheam June Wei (Malaysia) Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) vs Marcus Gideon/Muhammad Rayhan Nur Fadillah (Indonesia)
Lin Bing Wei/Wang Szu Min (China Taipei) vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong (Thailand) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)